Langsung ke konten utama

10 pondok pesantren terbaik di indonesia

Bingung mau mencari pondok terbaik di Indonesia, ini fersi terbaru, 
10 pondok pesantren terbaik di indonesia - semoga bermanfaat.


1.     PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN
Ponpes Sidogiri menempati urutan pertama sebagai pesantren terbaik, terpopuler dan paling berpengaruh karena banyak hal: a) Ia pesantren tertua di Indonesia yang bukan hanya masih eksis tapi terus berkembang; b) Tetap berani mempertahankan sistem pendidikan salaf alias murni mengkaji ilmu agama dan pada waktu yang sama tetap dapat memertahankan jumlah santri yang mencapai puluhan ribu (putra dan putri); c) Dikenal sebagai satu-satunya pesantren yang berhasil mandiri dalam bidang finansial berkat berbagai usaha bisnisnya yang sangat sukses mulai dari lembaga keuangan yang bernama BMT (Baitul Mal Wat Tamwil) yang memiliki banyak cabang, waralaba minimarket (mart) dengan nama Koperasi Sidogiri, dan banyak usaha-usaha lain. 
Komitmen Ponpes Sidogiri yang berdiri pada 1718 untuk tetap mempertahankan sistem madrasah diniyah sampai tingkat ma'had ali (setingkat universitas) yang bernama Tarbiyatul Mu'allimin/Kuliah Syari'ah dan pengiriman guru tugas ke berbagai penjuru nusantara dan luasnya jaringan alumninya menjadi faktor-faktor penting yang membuat Ponpes Sidogiri menjadi pilihan mudah sebagai pesantren terbaik, tertua dan paling berpengaruh di Indonesia. Lebih detail: Pondok Pesantren Sidogiri. 

2.    PONDOK PESANTREN LANGITAN TUBAN
Ponpes Langitan yang berdiri pada tahun 1852 merupakan pesantren yang berpengaruh di kawasan Surabaya ke barat yaitu sepanjang kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Cepu. Figur kharismatik salah satu pengasuhnya yaitu KH Abdullah Faqih di kancah politik nasional juga menambah dikenalnya nama pesantren ini.
Ponpes Langitan patut mendapat respek karena kemampuannya untuk tetap eksis bahkan tumbuh dan berkembang tanpa harus merubah sistem pendidikannya yang menganut sistem salaf. 

3.    PONDOK MODERN GONTOR
Pondok Modern Gontor adalah pelopor dan inovator dari pesantren modern yang diilhami oleh antara lain modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan oleh Sir Syed Ahmad Khan founder Aligarh Muslim University di India. Perubahan dari Ponpes Darussalam Gontor yang salaf menjadi modern membuat pesantren ini menjadi insstitusi pendidikan Islam yang menjadi tempat belajar masyarakat perkotaan yang dulunya enggan mondok pesantren.
Ciri khas dari pesantren modern ala Gontor antara lain kedisiplinan yang tinggi, kemampuan dan pembiasaan bahasa Arab dan Inggris dengan menjadikannya sebagai bahasa sehari-hari, dan kerapian pakaian dengan selalu bercelana dan berdasi saat sekolah, dll. 
Gontor juga menjadi pelopor dari pesantren yang mengenakan biaya tinggi dan mahal pada santri. Suatu hal baru yang tidak lazim dilakukan pesantren khususnya di pesantrne salaf. Namun wali santri yang kelas menengah rela merogoh koceh lebih dalam asal sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sekaligus ini menjadi kritik pada pesantren Modern khususnya dari kalangan rakyat miskin yang tidak mampu membayar mahal untuk pendidikan anak-anaknya.
Nilai minus lain dari sistem modern adalah kurangnya kemampuan santrinya pada penguasaan literatur Islam klasik yang dikenal dengan kitab kuning atau kitab gundul. Di samping itu, etika sopan santun relatif berbeda dengan santri di pesantren salaf.
Namun secara keseluruhan, sistem yang diterapkan Pondok Modern Gontor berjalan dengan sangat sukses. Dan setiap kesukesan selalu menciptakan tren baru. Saat ini banyak pesantren yang menyebut dirinya "modern" memfoto-copy apa yang dilakukan Gontor dengan beberapa modifikasi.

4.    PONDOK PESANTREN TEBUIRENG JOMBANG
Pesantren Tebuireng dikenal karena figur pendirinya sosok ulama kharismatik pencetus organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926 yaitu Kyai Hasyim Asy'ari yang putranya-KH Wahid Hasyim-- menjadi Menteri Agama pertama Republik Indonesia sedang cucunya yang bernama KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid menjadi presiden keempat RI dan yang pertama berasal dari kalangan santri.
Dari sisi sistem pendidikan, Ponpes Tebuireng tidak menganut suatu sistem yang inovatif seperti layaknya Gontor atau mempertahankan sistem salaf seperti Langitan atau Sidogiri. Ponpes Tebuireng cenderung agak stagnan mungkin karena figur pimpinannya lebih sering berada di Jakarta daripada di Jombang. Namun demikian, Pondok Tebuireng tetap eksis dengan sistem pendidikan akomodatif yaitu pendidikan formal dan sedikit pendidikan diniyah. Lebih detail: Pondok Pesantren Tebuireng.

5.    PONDOK PESANTREN AL-KHAIRAAT PALU 
Pesantren Al-Khairaat merupakan pesantren terpopuler dan paling berpengaruh di luar Jawa khususnya di Sulawesi dan Indonesia Timur. Dan pesantren besar pertama yang didirikan dan diasuh oleh seorang habaib. 
Pesantren Al-Khairaat memiliki banyak cabang di berbagai daerah di kawasan Indonesia Timur. Apabila ditotal jumlah santri seluruhnya mencapai puluhan ribu. 

6.    PONDOK PESANTREN DARUL ULUM BANYUANYAR MADURA
LPI Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura -- atau lebih dikenal dengan Pondok Banyuanyar-- adalah termasuk dari 5 (lima) pesantren tertua di Indonesia. Didirikan pada 1787 oleh Kyai Itsbat, pesantren ini berkembang dengan pesat sampai sekarang. 
Di Madura khususnya kabupaten Pameksan, pesantren Banyuanyar memiliki pengaruh yang tidak kecil. Sistem pendidikan di pesantren ini menganut sistem kombinasi salaf dan modern. Penguasaan kitab kuning tetap dipelihara dan pendidikan formal yang sesuai kurikulum pemerintah juga diadakan untuk memenuhi tantangan dan tuntutan zaman. Oleh karena itu, tidak heran banyak alumni pesantren ini yang sudah memjadi tokoh berpengaruh. 

7.    PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO
Ponpes Nurul Jadid Paiton dapat dikatakan sebagai pesantren paling lengkap sarana pendidikan formalnya selain pendidikan agama. Pesantren ini memiliki lembaga pendidikan dari yang paling bawah seperti TK, SLTP (MTS, SMP), SLTA (SMA, MA, SMK) sampai perguruan tinggi dengan berbagai jurusan baik agama (STAINJ) maupun sains seperti teknologi informasi (STT Nurul Jadid) dan kesehatan (STIKES).
Selain itu, madrasah diniyah, ma'had aly dan tahfidz Al-Quran juga tersedia di pesantren ini sehingga tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak mengirimkan putranya ke pesantren dengan alasan ketiadaan jurusan yang dicari. Lebih detail: Ponpes Nurul Jadid Paiton

8.    PONDOK PESANTREN MUSTHOFAWIYAH SUMUT
Pesantren tertua di Sumatera Utara ini merupakan pesantren paling populer dan terbaik di daerah Sumut dan juga tertua (berdiri tahun 1912). Alumninya sudah banyak yang menjadi tokoh lokal dan nasional. Tidak sedikit yang melanjutkan studi ke luar negeri baik di kawasan Timur Tengah maupun Barat.
Pesantren Purba Baru, begitu pesantren ini biasa dikenal, adalah pesantren kombinasi antara sistem modern dan salaf. Modern karena adanya sistem pendidikan formal dan salaf karena juga mengajarkan kitab kuning. Lebih detail: Pesantren Musthowaiyah Purba Baru

9.    PONDOK PESANTREN BUNTET CIREBON
Pondok Pesantren yang sangat terkenal di kawasan Jawa Barat dan termasuk salah satu pesantren tertua (berdiri sejak tahun 1785) di Indonesia. 
Pesantren ini menjadi cikal bakal pesantren lain di provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Banyak dari pengasuh pesantren di ketiga kawasan tersebut merupakan alumni dari Pesantren Buntet. Dengan demikian, pesantren ini patut disebut sebagai salah satu pesantren paling berpengaruh. Sistem pendidikan menganut kombinasi antara salaf dan modern. Lebih detail: Pondok Pesantren Buntet Cirebon

10. PONDOK PESANTREN AL-KHOIROT MALANG
Ponpes Al-Khoirot Malang termasuk yang relatif muda (berdiri tahun 1963) apabila dibandingkan dengan pesantren lain yang masuk 10 besar pesantren terbaik. Yang membedakan pesantren ini dari pesantren lain adalah kemampuannya dalam memadukan sejumlah sistem pendidikan dalam satu paket pendidikan yang holistik untuk semua santri. Tak heran, pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar saat ini pun termasuk salah satu alumni Ponpes Al-Khoirot.
Sistem pendidikan yang dianut di pesantren Al-Khoirot adalah kombinasi dari 4 (empat) jenis pola yaitu pendidikan formal, pendidikan madin (madrasah diniyah) yang 100% agama, bahasa Arab modern dan kajian kitab kuning tingkat advanced (pendalaman). Keempat aktifitas pendidikan ini merupakan kegiatan utama yang harus diikuti oleh semua santri. Sehingga santri tidak hanya memiliki bekal ijazah formal tapi juga menguasai kitab kuning dan lancar berbahasa Arab. Selain itu, ada program tambahan seperti tahfidzul Quran (menghafal Quran), yang merupakan program pilihan dan Ma'had Aly . 
Bagi santri tingkat advanced, program Ma'had Aly menjadi program khusus yang bertujuan untuk penguasaan santri atas sistem pengambilan hukum (istinbat al-hukm).
Yang tak kalah penting dari itu semua adalah Konsultasi Agama Islam secara online melalui internet. Layanan gratis ini dibimbing oleh Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot sendiri. Konsultasi agama ini mendapat sambutan luas masyarakat muslim baik di Indonesia maupun di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. 
Kirimkan persoalan Anda ke info@alkhoirot.com atau alkhoirot@gmail.com
Layanan Konsultasi Agama melalui internet oleh Pesantren Al-Khoirot Malang merupakan layanan pertama dan satu-satunya yang diadakan oleh sebuah pesantren baik pesantren salaf maupun modern. Sehingga, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh santri yang belajar di dalam kompleks pesantren akan tetapi juga oleh mereka yang dapat mengakses internet di seluruh dunia.

disarikan dari : alkhoirot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pondok Pesantren Tertua di Indonesia

Pondok Pesantren Tertua di Indonesia A.    PESANTREN YANG BERDIRI PADA TAHUN 1700-an 1.      Ponpes Sidogiri Pasuruan Jawa Timur (berdiri tahun 1718) Sidogiri dibabat oleh seorang Sayyid dari Cirebon Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman. Beliau adalah keturunan Rasulullah r dari marga Basyaiban. Ayahnya, Sayyid Abdurrahman, adalah seorang perantau dari negeri wali, Tarim Hadramaut Yaman. Sedangkan ibunya, Syarifah Khodijah, adalah putri Sultan Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Dengan demikian, dari garis ibu, Sayyid Sulaiman merupakan cucu Sunan Gunung Jati. Terdapat dua versi tentang tahun berdirinya Pondok Pesantren Sidogiri yaitu 1718 atau 1745. Dalam suatu catatan yang ditulis Panca Warga tahun 1963 disebutkan bahwa Pondok Pesantren Sidogiri didirikan tahun 1718. Catatan itu ditandatangani oleh Almaghfurlahum KH Noerhasan Nawawie, KH Cholil Nawawie, dan KA Sa’doellah Nawawie pada 29 Oktober 1963. Anggota Majelis Keluarga saat ini adalah: KH A Nawawi Abd Djalil, Nawawy

JatimPark Zoo 2013

Canda Tawa di lorong JatimPark Zoo